Seal (Cap Kerajaan)

Cap kerajaan dibedakan menjadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah lambang raja yang biasanya dipahatkan pada prasasti batu ataupun dituliskan namanya di dalam prasasti, sedangkan kelompok kedua adalah cap raja. Penggolongan ini dibagi berdasarkan makna kata cap yang berarti sesuatu yang bersegel atau menggunakan alat. Dalam kategori ini masuklah "cap raja", karena menggunakan alat berupa kaitan logam yang disertai cap raja.. Namun baik kedua golongan tersebut memiliki makna dan fungsi yang sama yaitu pembeda antara raja satu dengan raja lainnya.  (Vernika Hapri Witasari, 2011, Lambang Raja pada Kerajaan Kuno di Indonesia Abad XI-XV Masehi, Tesis Universitas Indonesia).

Lambang Raja, śṛṅgalāñchana
Raja Kṛtajaya, Abad XII M

Lambang Raja Candrakāpala,
Raja Bameswara, Abad XI M.

Lambang Raja Garuḍamukha-lāñchana
Raja Airlangga, Abad XI M.

Lambang Raja, Girīndrawarddhanalāñchana,
Raja Girindrawarddhana, Abad XIV M.

Lambang Raja Narasiṅha,
Raja ,Abad XI M

sebuah seal (cap kerajaan) di Orissa State Museum
(Arlo Griffiths) 

seal of Chikkulla plates,  Vikramendravarman II
R.Khrishnamurthy,2004, hlm:120

seal of Kolhapur plates, Gandaraaditya

seal on plates of eastern Chalukya, Vijayaaditya II

Komarti Plates, Chandavarman

Khalimpur plates, Dharmapaladeva

seal of eastern Chalukya, Vijayaditya II

sketsa Udayendiram plates
Sircar

Udayendiram plates, Pallavamalla

Udayendiram plates, Hastimalla

Sketsa Tiruvalankatu plates, Rajendrachola I
Balakrishnan Nayar 

Seal of Tiruvalankatu plates, Chola
(Emmanuel Francis)

Seal of Punyakumara Plates

Pithapuram Plates of Virachoda,  Chaluknya

Paithan Plates of Govinda III (Rastrakhuta)

Stempel Majapahit, The Legacy of Majapahit, hlm: 163
BP3 Trowulan

GMP 1981-081i (German Catalogue)
(Arlo Griffiths)

Islamic Seal, in "lampblack"
Annabel Teh Gallop